T

Glosari (Daftar Istilah)

Tally,turus
Tampak burung,birds eye view;
Taste, selera
Tecknique,technik,teknik
Tertiary colour,warna tritia

Test,uji coba

Tetragon,caturkona

Text,nas,teks

Texture,barik,capuk

Thumbnail(layout)atak ayun

Tone, tonality,nada

Tool,perkakas

Toreh kayu,wood enggraving,

Torso (togok)

Trace(v) merunut

Tracery,kerawang,terawang

Tracing paper,kertas runut

Translucent,teluseri

Transparant,bening

Typorgaphy,tata huruf,tipografi

Teknik- adalah sebuah proses/cara dimana material dan alat seni serta media dipakai untuk menghasilkan seni visual, seperti teknik mengukir, menggambar, melukis, mencetak, dan lain lain

Teknologi (technologies)-  adalah studi/penyelidikan atau penciptakan karya seni dengan menggunakan peralatan yang kompleks, seperti mesin bubut, alat press, komputer, laser dan peralatan video.

Tiga dimensi- mempunyai tiga kualitas yang mencakup kedalaman, ketinggian, dan luas, seperti  karya patung.

Titik hilang (vanishing point)- di dalam perspektif, adalah titik dimana bentuk mundur untuk memusat dan lenyap di horizon.

Indeks Pelaku Seni Indonesia (Indonesian Art & Artist)

TAMAN SISWA Lembaga pendidikan formil kejuruan yang menyelenggarakan pendidikan seni  baru tumbuh menjelang tahun 1950 .Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta pada tahun 1922

TEKNIK SENI LUKIS "HINDIA MOLEK" (MOI INDIE),  pelukis pemandangan alam "Hindia Molek" (Moi Indie) melukis dengan teknik yang telah menjadi kebiasaan dan ketentuan dalam seni lukis Belanda, dan yang diajarkan di Akademi seni rupa di Negeri Belanda . Dalam teknik ini, perspektif harus diperhitungkan dengan teliti. Ruang lukisan dibagi tiga; depan , tengah dan belakang. Salah satu dari ruang itu , yang akan ditonjolkan, diberi cahaya. Ruang‑ruang lainnya diredam atau dimatikan. Warna‑warna diambil menurut ketentuan yang lazim; di campur baik‑baik pada palet untuk menghindari pencampuran di kanvas yang akan menimbulkan kesan kotor; lalu diulaskan secara halus di kanvas. Ketika Mas Pirngadi di tahun 1928 mengajar melukis kepada seorang muridnya, Sudjojono, ia masgul melihat kasarnya sapuan‑sapuan kuas Sudjojono dan kotornya warna‑warna yang dipilih semaunya sendiri.Tetapi Sudjojono itulah penentang utama teknik, gaya dan estetika  seni lukis pemandangan alam. Dengan pertentangan itu mulailah masa kedua dalam perkembangan seni lukis Indonesia baru.

TRISNO SUMARDJO, Penulis seni di Majalah  Seniman  dan anggota SIM (Seniman Indonesia Muda tahun 1948) di Yogyakarta, kemudian anggota perkumpulan pelukis "Yayasan Seni dan Desain" 1958, di Jakarta.

TRUBUS, seniman yang pertama melatih dirinya pada Keimin Bunka Shidoso ( Pusat Kebudayaan ) yang didirikan di zaman pemerintahan Jepang Pelukis yang muncul masa Jepang. Kemudian zaman revolusi (tahun 1945‑1949) pindah ke Yogyakarta dan bergabung dengan SIM (seniman Indonesia Muda). Kepindahan seniman‑seniman ini juga karena pindahnya  Ibu Kota Republik Indonesia ke Yogyakarta. Kemudian menjadi anggota Pelukis Rakyat yang didirikan oleh Affandi karena bertentangan dengan SIM. Trubus kemudian menjadi pengajar di  Akademi Seni Rupa Indonesia  bagian patung dan lukis pada tahun 1950 bersama dengan  Hendra, Kusnadi, dan Sudarso.